Benarkah Ronaldo Sudah tidak betah di Madrid. Kabar buruk buat anda penggemar Real Madrid karena bintang mereka, Christiano Ronaldo menunjukkan tanda-tanda "tidak betah" di El-Real setelah puasa selebrasi di laga melawan Granada kemarin. Meski dalam laga itu, CR7 mencetak 2 gol dan Real Madrid menang 3-0 namun tak ada selebrasi dari Ronaldo setiap golnya.
Puasa selebrasi Cristiano Ronaldo saat mengantarkan Real Madrid menekuk Granada 3-0 di lanjutan La Liga langsung sukses mengundang perhatian media. Spekulasi-spekulasi liar langsung dihubungkan dengan aksi CR7 itu.
Media-media Spanyol ramai-ramai memberitakan bahwa aksi puasa selebrasi itu sebagai sinyal ia tak lagi betah di Santiago Bernabeu. Yang menjadi pertanyaan, hal apakah yang membuat winger timnas Portugal ini tak bahagia di Madrid?
Media-media Spanyol langsung mencoba mencari alasan kenapa Ronaldo tak lagi bahagia di Madrid. Spekulasi-spekulasi ini muncul setelah Ronaldo dan pihak klub enggan menjelaskan secara detail alasan ketidakbahagiaan sang pemain.
"Saya sedih karena masalah profesionalisme dan klub tahu itu. Itulah alasan saya tidak merayakan gol tersebut, karena saya tidak senang. Orang-orang di klub tahu kenapa," kata Ronaldo kepada AS.
"Tidak ada hubungannya dengan Iniesta (memenangkan pemain terbaik Eropa). Saya tidak ingin membicarakan masalah ini lebih lanjut dan saya akan konsentrasi pada Portugal saat ini. Ada hal yang lebih penting (dari hal ini). Orang di klub tahu masalah ini. Saya tidak bisa katakan apa-apa lagi," tambah Ronaldo.
Spekulasi mulai bermunculan. Ada yang mengaitkan Ronaldo tak senang dengan keputusan klub mendatangkan Michael Essien dari Chelsea. Muncul juga rumor bahwa Ronaldo merasa kecewa dengan beberapa pemain Madrid di kamar ganti.
Dilansir El Larguero, CR7 tampak kecewa dengan beberapa rekannya termasuk teman dekatnya Marcelo. Ronaldo kabarnya kecewa setelah Marcelo mengatakan kiper Iker Casillas lebih pantas menjadi wakil Madrid dalam perebutan Ballon d'Or yang akhirnya dimenangkan bintang Barca, Andres Iniesta.
Sumber lain mengatakan bahwa Ronaldo kecewa dengan manajemen klub terkait dengan kontraknya di Bernabeu. Lucunya, ada media yang menghubungkan aksi itu dengan gaya rambut sang pemain. CR7 dinilai lebih peduli dengan gaya rambutnya dibanding permainannya di lapangan. Semua kini masih misteri.
Puasa selebrasi Cristiano Ronaldo saat mengantarkan Real Madrid menekuk Granada 3-0 di lanjutan La Liga langsung sukses mengundang perhatian media. Spekulasi-spekulasi liar langsung dihubungkan dengan aksi CR7 itu.
Media-media Spanyol ramai-ramai memberitakan bahwa aksi puasa selebrasi itu sebagai sinyal ia tak lagi betah di Santiago Bernabeu. Yang menjadi pertanyaan, hal apakah yang membuat winger timnas Portugal ini tak bahagia di Madrid?
Media-media Spanyol langsung mencoba mencari alasan kenapa Ronaldo tak lagi bahagia di Madrid. Spekulasi-spekulasi ini muncul setelah Ronaldo dan pihak klub enggan menjelaskan secara detail alasan ketidakbahagiaan sang pemain.
"Saya sedih karena masalah profesionalisme dan klub tahu itu. Itulah alasan saya tidak merayakan gol tersebut, karena saya tidak senang. Orang-orang di klub tahu kenapa," kata Ronaldo kepada AS.
"Tidak ada hubungannya dengan Iniesta (memenangkan pemain terbaik Eropa). Saya tidak ingin membicarakan masalah ini lebih lanjut dan saya akan konsentrasi pada Portugal saat ini. Ada hal yang lebih penting (dari hal ini). Orang di klub tahu masalah ini. Saya tidak bisa katakan apa-apa lagi," tambah Ronaldo.
Spekulasi mulai bermunculan. Ada yang mengaitkan Ronaldo tak senang dengan keputusan klub mendatangkan Michael Essien dari Chelsea. Muncul juga rumor bahwa Ronaldo merasa kecewa dengan beberapa pemain Madrid di kamar ganti.
Dilansir El Larguero, CR7 tampak kecewa dengan beberapa rekannya termasuk teman dekatnya Marcelo. Ronaldo kabarnya kecewa setelah Marcelo mengatakan kiper Iker Casillas lebih pantas menjadi wakil Madrid dalam perebutan Ballon d'Or yang akhirnya dimenangkan bintang Barca, Andres Iniesta.
Sumber lain mengatakan bahwa Ronaldo kecewa dengan manajemen klub terkait dengan kontraknya di Bernabeu. Lucunya, ada media yang menghubungkan aksi itu dengan gaya rambut sang pemain. CR7 dinilai lebih peduli dengan gaya rambutnya dibanding permainannya di lapangan. Semua kini masih misteri.
